Wall Street Turun ditengah Negoisasi Perdagangan AS-China

Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street pada perdagangan Rabu (8/05), turun untuk tiga hari berturut-turut. karena investor menilai putaran penting dalam perkembangan terakhir menjelang pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

Wall Street Perkasa Berkat Penjualan Ritel AS yang Kuat

Amerika Serikat mengatakan akan menaikkan tarif barang dari china menjadi 25 persen dari 10 persen pada impor Cina senilai 200 miliar Dolar pada hari Jumat, bahkan ketika negosiator perdagangan utama China, Wakil Perdana Menteri Liu He, dijadwalkan akan berkunjung ke Washington pada hari Kamis dan Jumat dalam upaya untuk mencapai kesepakatan permbicaraan perdagangan.

Kementerian perdagangan Cina kemudian mengatakan akan mengambil tindakan balasan yang diperlukan jika tarif tetap dinaikkan.

Ahli strategi pasar di Robert W. Baird di Milwaukee. Michael Antonelli mengatakan Pasar sedang mencoba menentukan harga dalam tiga hasil yang potensial, yang pertama adalah kesepakatan perdagangan yang akan dibuat, yang kedua adalah kenaikan tarif dan yang ketiga tidak adanya kesepakatan dalam bernegosiasi.

Tokoh industri yang sensitif terhadap perdagangan Boeing Co, dan Caterpillar Inc turun 0,3 persen.

Ketegangan yang meningkat antara dua ekonomi terbesar di dunia membuat kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan telah menyebabkan benchmark S&P 500 bergerak lebih dari 2 persen dari rekor tertingginya yang mencapai 2.954,13 yang dicapai pekan lalu. Dow Jones Industrial Average naik 47,91 poin, atau 0,18 persen, Nasdaq Composite naik 10,57 poin, atau 0,13 persen, pada 7.974,32.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment