Poundsterling Melemah ditengah Kekhawatiran Brexit

Poundsterling turun pada hari ini Selasa 16 Juli 2019, di dekat level terendah enam bulan terakhir terhadap dolar ditengah kekhawatiran yang terus-menerus membebani euro atas Brexit.

Dolar AS Menguat Imbas Data Penjualan Ritel AS

DIkutip dari Reuters, Pound GBP = berada pada pergerakan yang stabil di $ 1,2519 setelah semalam kehilangan 0,5%. di $ 1,2439 Penurunan tersebut membawa sterling ke level terendah sejak awal Januari. Sementara, Euro EUR = sedikit berubah pada $ 1,1251 setelah melemah 0,1% pada hari sebelumnya, dibatasi oleh harapan untuk pertemuan Bank Sentral Eropa yang dovish minggu depan.

Sterling berada di bawah tekanan karena investor khawatir tentang Boris Johnson yang memenangkan kontes kepemimpinan partai Konservatif dan menjadi perdana menteri Inggris berikutnya pada awal bulan ini.

Data ekonomi yang buruk dan sinyal dari Bank of England yang akan memotong suku bunga dengan alih-alih menaikkannya seperti yang diperkirakan sebelumnya juga telah memukul pound.

Di sisi lain, Mata uang AS naik ke level tertinggi enam minggu terhadap Yen di 108,990. Namun, pekan lalu turun setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menurunkan suku bunga akhir bulan ini dengan memberikan pandangan suram pada ekonomi terbesar dunia.

Dolar melemah terhadap yen menjelang akhir pekan lalu setelah Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan pada hari Jumat bahwa “beberapa” penurunan suku bunga diperlukan untuk mendorong inflasi.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment