Pidato ECB Membuat Euro Menanjak

Pada pembukaan perdagangan sesi Eropa hari Rabu ini (27/3). Euro mengalami kenaikan sekitar 0.10 % ke kisaran 1.1255 terhadap Dolar AS. Mario Draghi, Presiden Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) hanya memberikan penjelasan mengenai pernyataan dovish beberapa waktu lalu yang telah disampaikan. Pelaku pasar merasa lega yang sebelumnya khawatir kalau Mario Draghi, bakal menyampaikan outlook yang lebih buruk, walaupun dalam prospek jangka panjang Euro tetap suram.

Pidato ECB Membuat Euro Menanjak

Dalam rapat ECB sedikitnya telah merevisi turun proyeksi pada pertumbuhan Zona Euro tahun 2019 dari 1.7 % menjadi 1.1 % saja. Kawasan ini dibayang-bayangi oleh perkembangan politik di Italia yang sedang dilanda resesi, serta Inggris yang dalam proses Brexit masih belum mencapai kesepakatan. Namun, Ada pula kekhawatiran mengenai dampak dari perlambatan ekonomi China terhadap kinerja negara-negara Euro yang berbasis ekspor. Dalam kerangka ini, Mario Draghi mengajukan bebrapa perspektif baru yang dapat dievaluasi para pelaku pasar.

Pertanyaan kuncinya adalah apakah, permintaan domestik akankah tetap setangguh saat ini dengan kebijakan moneter yang terus menerus mendukung ekspansi. ungkap Draghi, lebih lanjut dragi mengatakan bahwa hilangnya momentum pertumbuhan bisa semakin meluas dan sulit untuk diselesaikan jika risiko ini terjadi. Pertama, jika pada permintaan eksternal tetap lemah. Dan yang kedua, jika (penurunan) ini merembet ke permintaan domestik.

Penundaan suku bunga European Central Bank tahun ini karena mendasari Beberapa pertimbangan dalam mengambil keputusan. Akan tetapi, bank sentral telah mengumumkan adanya rencana rilis program stimulus baru untuk mendorong penyaluran pinjaman oleh pihak perbankan ke masyarakat, demi menopang banyaknya permintaan domestik.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment