Perencanaan dalam trading forex itu merupakan hal yang penting namun itu bukan segalanya sebab masih ada lagi dasar penting yang perlu dimiliki oleh seseorang yang ingin melakukan trading Forex yaitu money management atau manajemen keuangan. Ini merupakan kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan yang mereka miliki. Forex hanya memiliki dua hal yaitu profit dan loss namun semua orang tentu hanya ingin meraih keuntungan dan bukan kerugian.
Apa Fungsi Money Management Ketika Melakukan Trading Forex Melalui Komponen Utama?
Tidak ada trader yang ingin kehilangan seluruh uang yang mereka miliki hanya karena gagal dalam trading Forex. Karena itulah, Anda membutuhkan kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik sehingga mampu menangani berbagai resiko di dalam trading dan juga mencegah kerugian total yang mungkin saja terjadi. Namun tentunya para pemula akan bingung untuk tahu apa sesungguhnya manajemen keuangan itu? Mengelola keuangan bukan hanya di rumah saja atau tentang tagihan.
Mengelola keuangan di dalam Forex ini bukan hanya tentang menghitung keuntungan maupun loss untuk setiap sesinya. Namun tak menampik bahwa kemampuan ini memang sangat diperlukan supaya Anda mampu bertahan khususnya jika Anda tahu bahwa kondisi pasar tidak sedang berpihak pada diri Anda. Dalam pengelolaan uang untuk Forex ini ada beberapa macam dan sebagian diantaranya adalah:
- Risk per Trade
Arti dalam bahasa Indonesianya adalah resiko setiap perdagangan. Sesuai dengan namanya, ini merupakan sebuah persentase resiko yang harus Anda tanggung setiap kali sedang bertransaksi. Persentase ini dihitung dari seluruh modal yang Anda punya dan tidak ada sama sekali ketentuan khusus tentang berapa persen resiko yang ideal harus ditanggung. Contohnya adalah Anda memiliki modal $1000 dan Anda hanya bisa menerima resiko sekitar 5% untuk setiap sesi trading. Artinya, nilai yang Anda bisa perdagangkan untuk setiap sesi hanya $50. Jika Anda mengalami kerugian, maka Adna masih punya cukup modal lainnya.
- Position Sizing
Satu lagi komponen penting dalam manajemen keuangan adalah position sizing dan ini adalah cara untuk menghitung besar lot yang hendak digunakan untuk setiap kali melakukan transaksi. Perhitungannya pun berdasarkan risk per trade dan juga stop loss yang sudah ditetapkan sebelumnya. Contohnya, risk per trade sebelumnya adalah 5% sehingga nilai setiap sesi adalah $50. Selanjutnya Anda melakukan pembelian untuk pasangan EUR/USD yang harganya adalah 1.23300. Lalu, stop loss yang sudah Anda tetapkan adalah 500 pip atau 1.22800. Jika menggunakan metode MT4 dengan harga presisi 5 digit, maka stop loss adalah 50 pip untuk presisi nominal 4 digit. Jadi lot itu besarnya adalah $50:50= $1 per pip. Kemudian Anda bisa mencoba melihat aplikasi trading dan juga pasangan mata uang yang Anda gunakan. Contohnya jika memilih broker forex FBS, 0.1 lot setara dengan $1 per pip.
Mengenal Metode Profit-Loss Trading Ketika Trading Forex
Bukan hanya itu saja komponen penting dalam money management ketika melakukan trading Forex sebab masih ada pula metode penting lainnya yang bisa digunakan antara lain:
- Profit Loss Trading
Elemen yang satu ini akan memberikan gambaran akurasi dari sistem trading yang digunakan. Manfaatnya adalah untuk menentukan perbandingan dari sesi loss dan profit ketika melakukan trading. Contohnya bila Anda melakukan trading 10 kali, terdapat profit 4 kali sementara loss 6 kali, maka 40% adalah profit loss trading milik Anda. Bila Anda melihat contoh ini, maka Anda bisa mengetahui bahwa resiko lossnya lebih tinggi dibandingkan profit. Ini artinya Anda juga masih harus terus meningkatkan kemampuan untuk trading.
Dengan memahami dan menerapkan proses money management selama Anda melakukan trading Forex, maka Anda bisa mengurangi resiko loss yang membayangi dan meningkatkan peluang profit.
Silahkan beri penilaian untuk artikel ini: