Pasangan mata uang USD/JPY pada perdagngan hari ini Selasa (21/5) naik menuju ke sekitar level harga 110,55. Naiknya permintaan beli pada pairs ini merupakan balasan langsung atas adanya perubahan hubungan antara AS terhadap teknologi China yaitu Huawei dan juga atas sikap AS terhadap Iran baru-baru ini.
Melalui Departemen Perdagangan AS mengatakan memberikan jangka waktu selama 90 hari bagi pihak-pihak yang ingin berbisnis dengan perusahaan China Huawei. Ini bisa menjadi awal bagi konflik antara AS dan China dalam perdagangan setelah sebelumnya Trump mengatakan melarang perusahaan telekomunikasi asing yang ada di Amerika Serikat.
Selain itu adanya kabar dari Ketua Fed AS yaitu Powell dalam pidatonya tidak memberikan informasi secara lengkap mengenai kebijakan moneter AS dan masalah ketegangan perdagangan kedua negara besar AS dan China.
Sentimen global yang membuat menurunnya minat terhadap safe haven dan jatuhnya Yen Jepang juga datang dari AS akan sikapnya terhadap Iran. Ancaman peningkatan dari sektor utang bisnis juga bisa menekan perekonomian.
Data mengenai penjualan perumahan di AS akan menjadi fokus utama, Dari data penjualan rumah di AS akan terlihat bagaimana pentingnya faktor penggerak kualitatif dalam perdagangan jangka pendek. Penjualan rumah diprediksi mengalami kenaikan menuju ke 5,3 juta dari sebelumnya di angka 5,21 juta dari April.