Harga minyak pada perdagangan hari ini Jum’at 3 Juli 2020 melemah, Membalikkan kenaikan harga pada sesi sebelumnya, karena meningkatnya kasus baru virus corona secara global termasuk di AS yang merupakan konsumen minyak terbesar di dunia, memicu kekhawatiran menurunnya kembali permintaan bahan bakar.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS turun 35 sen atau 1 % menjadi $40.30 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka melemah 35 sen atau 0,8 % menjadi $42.80 per barel.
Ketika jumlah kasus baru virus corona terus tumbuh dan meningkatkan kebutuhan untuk menerapkan langkah-langkah dalam membendung penyebaran virus, implikasi pertumbuhan yang lemah dari kebijakan semacam itu berpotensi membebani harga minyak mentah.
“Pasar menjadi semakin optimis bahwa pelonggaran pembatasan perjalanan dan bisnis dapat meningkatkan permintaan minyak mentah, tetapi perkembangan kasus baru yang terus meningkat mengancam akan menggagalkan pemulihan ini,” Ungkap ANZ Research dalam sebuah catatan.
Lebih lanjut, ANZ Research” mengatakan, Permintaan bensin terus diawasi dengan ketat ketika Gedung Putih menuju liburan akhir pekan pada 4 Juli dan banyak orang Amerika diharapkan untuk berlibur. Pemulihan permintaan bensin akan meningkat hingga ekonomi AS membaik.
Sementara itu, Persediaan minyak AS secara mingguan yang dilaporkan oleh Energy Information Administration (EIA) menunjukkan penurunan sebesar 7.2 juta barel dari rekor ketinggian pada minggu lalu, jauh lebih banyak daripada yang diperkirakan para analis yang disurvei oleh S&P Global Platts sebesar 2,7 juta barel.