Harga minyak pada Kamis 01 April 2021 menguat, ditengah optimisme pertumbuhan ekonomi AS yang lebih kuat dan harapan bahwa OPEC beserta sekutunya akan tetap mempertahankan pembatasan produksinya.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat sebesar 2,3% menjadi $60,52 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 2,1% menjadi $64,07 per barel.
Presiden AS ‘Joe Biden, mengungkapkan rencananya dalam pengeluaran anggaran sebesar $2,3 triliun untuk berinvestasi dalam infrastruktur atau proyek-proyek tradisional seperti jalan dan jembatan.
Hal ini menunjukan adanya tanda-tanda pemulihan yang lebih kuat karena adanya rencana infrastruktur dan program peluncuran vaksinasi yang membuat sebagian besar wilayah telah dibuka kembali.
Harga minyak juga mendapatkan sentimen positif dari persediaan minyak mentah AS, Menurut data Administrasi Informasi Energi AS. Stok minyak AS secara tak terduga turun pada pekan lalu.
“Data persediaan menunjukkan bahwa situasi di pasar minyak AS terus normal” Kata analis Commerzbank Eugen Weinberg.
Sementara itu, Organisasi Negara Pengekspor Minyak(OPEC) dan sekutu lainnya, yang lebih dikenal sebagai OPEC+, bertemu pada hari Kamis guna memutuskan kebijakan produksinya.
OPEC+ akan membahas perpanjangan pemotongan yang ada dan peningkatan produksi minyak secara bertahap untuk bulan Mei dan seterusnya,
Sebelumnya, OPEC+ telah memangkas produksinya sekitar 7 juta barel perhari(bph) guna mendukung harga dan mengurangi kelebihan pasokan. Selain itu, Arab Saudi juga telah melakukan pemotongan dengan sukarela sebesar 1 juta bpd.
OPEC+ pada tahun ini telah memotong perkiraan pertumbuhan permintaan minyak sebesar 300.000 barel perhari karena adanya penguncian baru.