Minyak Naik Meskipun Pasokan Amerika Serikat Mengalami Peningkatan

Harga minyak pada perdagangan Kamis 22 oktober 2020 menguat, meskipun pasokan minyak di Amerika Serikat telah menunjukkan peningkatan dan prospek yang buruk atas permintaan bahan bakar yang di akibat meningkatnya kembali jumlah kasus virus corona.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 1,85% menjadi $40.77 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka melonjak 2,00% menjadi $42.54 per barel.

EIA melaporkan adanya peningkatan persediaan bensin secara tak terduga, bersamaan dengan turunnya produksi bensin karena pemadaman kilang akibat di terjang Badai Delta.

Stok bensin Amerika Serikat mengalami peningkatan sebesar 1,9 juta barel pada pekan kemarin, dibandingkan dengan ekspektasi penurunan 1,8 juta barel, kata Badan Informasi Energi (EIA).

Produk yang dipasok mewakili permintaan, perhari rata-rata 18,3 juta barel selama empat minggu yang berakhir 16 Oktober, Menunjukan penurunan sebesar 13% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara, Jumlah kasus baru infeksi virus corona di negara bagian AS dan Eropa telah mencapai rekor tertinggi harian, tindakan pembatasan sosial baru dan larangan Cina atas perjalanan keluar mulai di berlakukan untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus corona, Hal ini menjadi pertanda buruk bagi permintaan bahan bakar minyak.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment