Harga minyak pada Rabu 2 Desember 2020 menguat, ditengah ketidakpastian Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya atau lebih dikenal OPEC+ akan memperpanjang pemotongan produksinya hingga 2021.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 2,18% menjadi $45,52 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 1,98% menjadi $48,34 per barel.
Pelaku pasar terus memantau hasil keputusan OPEC+ tentang pemotongan produksi minyaknya, untuk saat ini pemangkasan produksi sebesar 7,7 juta barel per hari (bph). di tengah terus menurunnya permintaan bahan bakar minyak di akibatkan jumlah kasus COVID-19 global terus mengalami peningkatan.
Sementara itu, Rilis Data industri dari Api (American Petroleum Institute) menunjukkan persediaan minyak AS pada pekan lalu naik sebesar 4,1 juta barel. Melebihi ekspektasi analis yang memperkirakan kenaikan sebesar 2,4 juta barel. Seperti dikutip Reuters.
Angka itu muncul setelah OPEC dan sekutu atau yang biasa dikenal OPEC+, Menunda pertemuan tentang pembicaraan kebijakan produksi minyaknya untuk tahun 2021 hingga Kamis.
Tetapi Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan pada minggu ini bahwa meskipun Emirat Arab dapat mendukung rollover, mereka juga akan berjuang untuk kelanjutan pengurangan output yang sama hingga tahun depan.