Harga minyak pada Selasa 19 Januari 2021 menguat, ditengah meningkatnya kekhawatiran atas permintaan bahan bakar minyak akibat tindakan pembatasan global yang terus berlanjut imbas wabah Covid-19.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 0,17% menjadi $52.51 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 1,15% menjadi $55,38 per barel.
Data ekonomi China yang positif, Importir minyak mentah terbesar dunia membantu meningkatkan sentimen dan menunjukkan produksi kilang minyaknya naik 3% ke rekor baru pada tahun 2020.
Dirilis pada hari Senin oleh Biro Statistik Nasional China, Rilis data tersebut menunjukkan bahwa produksi industri China tumbuh 7,3% setahun pada bulan Desember. PDB naik sebesar 6,5% setahun di kuartal IV tetapi tumbuh 2,6% kuartal ke kuartal.
Hal itu memberi petunjuk bahwa China juga negara ekonomi besar satu-satunya yang menghindari kontraksi pada tahun 2020, dengan banyak negara-negara masih berjuang untuk mengendalikan wabah virus corona.
Sementara itu, Jumlah kasus baru virus covid-19 yang terus meningkat secara global dan diberlakukannya pembatasan lanjutan, seperti penguncian wilayah dapat mengurangi permintaan bahan bakar serta membatasi harga minyak.