Harga minyak pada rabu 6 Mei 2020 melonjak, Melonjaknya harga minyak karena terjadi pengurangan produksi dan meningkatnya permintaan minyak secara global karena telah dibukanya sebagian karantina wilayah imbas covid-19.
Dikutip dari Reuters, Harga minyak West Texas Intermediate Berjangka melonjak 0,85 % menjadi $24,77 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka menguat sebesar 0,36 % menjadi $31,08 per barel.
Pada penutupan Selasa (05/05) harga minyak naik lebih dari 20 %, Harga minyak WTI naik 20,45% ke $24,56 per barel dan minyak Brent menguat 13,86% di $30,97 per barel.
Permintaan bahan bakar di dunia telah turun sekitar 30 % pada April. Akan tetapi, Pada bulan ini permintaan meningkat karena upaya untuk mencabut pembatasan wilayah.
Negara bagian AS, Italia, Spanyol, Nigeria dan India mulai mengizinkan orang untuk beraktifitas dan kembali bekerja. Negara-negara tersebut juga membuka taman dan perpustakaan.
Sementara itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak atau OPEC+ dan sekutu-sekutunya sepakat untuk mengurangi produksinya pada bulan Mei dan Juni sebesar 9,7 juta barel per hari, yang bertujuan untuk mengatasi kelebihan pasokan minyak dunia di tengah pandemi COVID-19.
Perusahaan konsultan Rystad Energy juga memperkirakan. perusahaan-perusahaan energi telah melakukan upaya untuk mengurangi produksi. Pemotongan produksi yang dilakukan oleh produsen serpih utama AS diperkirakan akan mencapai 300.000 barel per hari untuk Mei dan Juni.
Pengurangan produksi dapat meredakan kekhawatiran kehabisan tempat untuk penyimpanan minyak mentah. Ini juga dapat mengurangi kemungkinan jatuhnya harga minyak di bawah nol pada bulan lalu karena kontrak bulan depan mendekati masa waktu jatuh tempo.