Minyak Melemah ditengah Pasar Tunggu Petunjuk Bank Sentral China

Harga minyak pada Jum’at petang 18 Agustus 2023 melemah, ditengah investor menunggu petunjuk dari bank sentral China mengenai lebih banyak bantuan pada sektor properti untuk mendorong ekonomi yang lebih luas.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS merosot 0,52% menjadi $79,97 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 0,53% menjadi $83,67 per barel.

Pasar minyak akhir-akhir ini telah berjuang, ditengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi China yang terus melambat terutama pada sektor properti. Sebagai importir minyak terbesar dunia lesunya ekonomi china telah memukul permintaan minyak mentah.

“People’s Bank of China, menanggapi tentang pemulihan ekonomi yang melambat dari dampak Covid dengan memangkas sedikit suku bunga utama pada hari Selasa dan hari Kamis menyatakan akan mengoptimalkan kebijakan properti pada waktu yang tepat.

Sementara itu, Risalah pertemuan Federal Reserve AS Juli yang dirilis pada hari Rabu, mengatakan bahwa pejabat bank sentral masih khawatir atas langkah-langkah pemerintah untuk meredam inflasi, yang berpotensi mengarah pada pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut.

Disisi lain, Data dari Administrasi Informasi Energi menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS pada minggu lalu turun mendekati 6 juta barel, Hal ini bisa mendorong naiknya harga minyak mentah.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment