Indeks dolar AS melemah pada perdagangan Kamis malam (9/5/19). Selain menanti hasil perundingan perdagangan kedua negara dengan perekonomian besar di dunia antara Amerika Serikat dan China, data indeks harga produsen atau producer price index (PPI) yang dirilis membuat dolar belum banyak bergerak.
Pada perdagangan Kamis malam (9/5), indeks dolar berada di kisaran 97,59, melemah tipis 0,03 persen.
Presiden Donald Trump pada hari Minggu 5 Mei 2019 lalu mengancam akan menaikkan tarif impor dari China. Dan China tidak tinggal diam, Pemerintah China sudah menyiapkan strategi balasan seandainya Trump benar-benar menaikkan tarif impor.
Perundingan antara Amerika Serikat dan China di Washington selama dua hari ke depan tersebut yang akan menentukan apakah akan tercipta damai dalam perdagang kedua Negara atau malah sebaliknya terjadi perang dagang yang lebih parah.
Presiden Trump mengatakan Negosiator China yang dipimpin Wakil Perdana Menteri Liu He datang ke Washington untuk menandatangani kesepakatan, namun masih belum jelas kebenarannya. Investor hanya bisa menanti hasil akhir dari kedua Negara tersebut yang membuat pertumbuhan ekonomi secara global melambat.
Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja AS merilis data PPI bulan April tumbuh sekitar 0,2 persen sesuai dengan prediksi, namun lebih rendah pada pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 0,6 persen.
Sementara pada core PPI dilaporkan sebesar 0,1 persen, lebih rendah dari prediksi sebelumnya 0,2 persen. Data ini tidak memasukkan sektor makanan dan energi dalam perhitungannya.