Harga Minyak Turun Usai OPEC+ Merevisi Permintaan Tahun 2021

Harga minyak pada Selasa petang 17 November 2020 melemah, Setelah ekspektasi permintaan minyak pada tahun depan direvisi turun oleh OPEC+.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS merosot 0,85% menjadi $40,90 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka melemah 0,98% menjadi $43,37 per barel.

Negara-negara produsen minyak OPEC dan sekutunya termasuk Rusia atau yang lebih dikenal OPEC+, Pada hari Selasa mengadakan pertemuan komite menteri yang membahas tentang perubahan kuota minyak pada tahun 2021. dan ini menjadi fokus utama pada saat pertemuan semua menteri dari negara anggota OPEC+ berikutnya yang akan di adakan pada 30 November sampai 1 Desember.

Dalam pertemuan hari selasa seperti dikutip dari laman Reuters, OPEC+ telah menurunkan prospek permintaan minyak pada tahun 2021. untuk itu perlu adanya kebijakan yang lebih ketat pada produksi minyak di tahun 2021.

Sementara itu, Produksi minyak mentah China untuk bulan Oktober naik ke level tertinggi, Peningkatan tersebut telah mendukung pemulihan permintaan yang lebih cepat.

“Permintaan minyak di China telah melebihi tingkat sebelum pandemi covid-19 yang menunjukkan permintaan minyak secara permanen terganggu, Ungkap analis dari Bernstein Energy.

Disisi lain, Prospek pertumbuhan ekonomi untuk jangka pendek masih lesu karena semakin meningkatnya perkembangan kasus virus corona, Mulai dari Swedia yang telah menerapkan kembali pembatasan publik dan tenaga medis Inggris juga menyarankan peningkatan sistem pada pembatasan tiga tingkat untuk di perketat ketika penguncian pembatasan penuh di Inggris berakhir.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment