Harga minyak anjlok lebih dari empat persen pada akhir pekan Jum’at 03 oktober 2020, Membukukan penurunan mingguan kedua secara beruntun. Melemahnya harga minyak terjadi setelah Presiden Amerika Serikat ‘Donald Trump, dinyatakan positif terpapar virus corona.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS merosot 4,4% menjadi $37.04 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 4,2% menjadi $39,29 per barel.
Ketidakpastian kesehatan presiden AS Donald Trump dan data pengangguran AS yang sedang lesu serta meningkatnya pasokan minyak dari produsen utama minyak dunia telah membebani harga minyak.
Pengumuman bahwa ‘Donald Trum, Presiden AS dan Ibu Negara ‘Melania Trump, yang dinyatakan terpapar virus corona memicu aksi jual di pasar ekuitas di seluruh dunia.
Sementara, Pada bulan September tenaga kerja AS melambat, ketika data penggajian non-pertanian meningkat 661.000 pekerjaan bulan lalu setelah naik pada Agustus sebesar 1,49 juta, Kata Departemen Tenaga Kerja AS.
Disisi lain, Survei Reuters menunjukkan, Pasokan minyak mentah dari OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) naik pada September sebesar 160.000 barel per hari dari bulan sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya pasokan minyak dari Iran dan Libya.