Harga minyak pada Rabu 16 Desember 2020 merosot, ditengah kenaikan pasokan di AS dan semakin meningkatnya kekhawatiran atas permintaan bahan bakar minyak akibat di mulainya pembatasan ketat di Eropa dan negara-negara lain guna memotong penyebaran kasus covid-19.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS melemah sebesar 0,34% menjadi $47,45 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka merosot 0,33% menjadi $50,60 per barel.
Data dari API (American Petroleum Institute) menunjukkan kenaikan pasokan minyak sebesar 1,973 juta barel pada minggu lalu yang berakhir 11 Desember. Kenaikan tersebut di luar perkiraan para analis dengan penurunan pasokan sebesar 3,5 juta barel.
“Minyak mentah bergerak sedikit melemah setelah laporan API yang menunjukan kenaikan kedua berturut-turut, kata Edward Moya, analis pasar senior OANDA.
Sementara itu, Badan Energi Internasional (IEA) pada hari Selasa seperti dikutip Reuters, Mengeluarkan peringatan bahwa peluncuran vaksin covid-19 dalam sepekan terakhir tidak mungkin dapat dengan cepat memulihkan kembali permintaan bahan bakar minyak.
IEA juga telah merevisi perkiraan untuk permintaan minyak di tahun ini sebesar 50.000 barel per hari (bph) dan untuk tahun 2021 mendatang sebesar 170.000 bph.