Harga minyak melemah pada hari Rabu 29 Mei 2019 di tengah kekhawatiran perang perdagangan yang sedang berlangsung antara kedua negara besar dunia antara AS dan China yang dapat mempengaruhi permintaan minyak.
Minyak Mentah WTI Berjangka AS turun sekitar 1,1 persen pada level $58,52. Sementara harga Minyak Mentah Brent Berjangka melemah 0,8 persen pada level $68,14.
Commerzbank (DE:CBKG) mengatakan, Harga minyak tidak memiliki arah yang jelas karena pasar minyak saat ini sedang terjebak dalam risiko pasokan dan kekhawatiran akan permintaan.
Kurang jelasnya arah harga minyak, Para pedagang hari ini tertuju pada fokus ketegangan perdagangan antara AS dan China, kedua negara dengan importir minyak terbesar dunia.
Rilis dari Sejumlah data ekonomi yang buruk pada bidang ekonomi AS, China dan Uni Eropa, serta situasi yang memanas dalam pembicaraan perdagangan, merupakan brita buruk bagi prospek permintaan minyak.
Disisi lain Berita tentang raksasa telekomunikasi China, Huawei, menjadi fokus utama setelah perusahaan Huawai mengajukan gugatan terhadap pemerintah AS dan menantang konstitusionalitas undang-undang AS yang melarang agen federal membeli segala macam produknya.
Rilis Data mingguan pada stok minyak mentah AS tertunda minggu ini. American Petroleum Institute akan merilis data angka pada Rabu malam, sementara pada laporan Badan Informasi Energi akan dirilis Kamis pagi waktu setempat.