Harga Minyak Turun ditengah Kekhawatiran Melemahnya Permintaan

Harga minyak pada Senin petang 16 agustus 2021 melemah, ditengah kekhawatiran setelah diterapkannya kembali pembatasan untuk mengendalikan virus Covid-19 jenis baru yang berpotensi mengurangi prospek permintaan bahan bakar.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS merosot sebesar 1,70% menjadi $67.06 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 1,47% menjadi $69,55 per barel.

Analis ANZ Research menyatakan dalam sebuah catatan, ‘Minyak mentah tetap di bawah tekanan imbas penyebaran cepat varian Delta Covid-19 merusak prospek permintaan.

Data ekonomi yang telah dirilis di China sebelumnya menunjukkan bahwa terjadi kenaikan produksi minyak sebesar 6,4% dan penjualan ritel tumbuh 8,5% dari tahun ke tahun pada bulan Juli, pergerakan keduanya lebih rendah daripada yang diharapkan.

Adapun, Pembatasan baru-baru ini serta pengetatan kebijakan akibat wabah Covid-19 kemungkinan menjadi faktor utama data yang mengecewakan dari negara China sebagai importir minyak utama dunia.

Sementara itu, Badan Energi Internasional mengatakan pada hari Kamis bahwa peningkatan permintaan minyak mentah berbalik arah pada bulan Juli dan diperkirakan akan terus meningkat pada tingkat yang lebih lambat selama sisa tahun 2021 karena melonjaknya infeksi Covid-19 dari varia Delta yang sangat menular.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment