Harga Minyak Turun Dipicu Kekhawatiran Lemahnya Permintaan Global

Harga minyak pada perdagangan Selasa 10 Desember 2019, Menurun Selama dua sesi berturut-turut karena kekhawatiran lemahnya permintaan global yang mengurangi optimisme kesepakatan OPEC dengan produsen yang pada akhir pekan lalu akan menurunkan tingkat produksi minyak mentah pada awal 2020.

Harga Minyak Naik 4 % Dipicu Peningkatan Sektor Jasa ChinaDikutip dari Reuters, Harga minyak west texas intermediate (WTI) turun 0,2 % atau melemah 10 sen ke US$ 58,92 per barel. Sementara, Harga minyak mentah berjangka Brent turun 0,2 % atau 11 sen, pada $ 64,14 per barel.

Data yang dirilis Minggu menunjukkan ekspor Cina di bulan November mengalami penurunan sebesar 1,1% dari tahun sebelumnya, jauh dari ekspektasi kenaikan 1% dalam sebuah jajak pendapat.

Pelemahan itu muncul di tengah perkembangan baru perang dagang AS-China yang telah menghambat pertumbuhan ekonomi secara global terkait putaran tarif baru Washington berikutnya terhadap produk asal Cina yang mencapai nilai sekitar $156 miliar pada 15 Desember mendatang.

Presiden Donald Trump tidak ingin menerapkan putaran tarif berikutnya, Menteri Pertanian AS Sonny Perdue mengatakan Senin – tetapi ia menginginkan ada “pergerakan” dari Cina untuk menghindari tarif tersebut.

Hal tersebut berpengaruh positif terhadap OPEC+ yang mana telah mengambil keputusan untuk menambah penurunan produksi dari 1,2 juta barel per hari (bph) menjadi 1,7 juta bph.

Tetapi peningkatan produksi minyak dari berbagai negara-negara non-OPEC seperti AS, Brasil, Norwegia, dll yang dapat memberikan ancaman atas upaya untuk membatasi pasokan minyak mentah secara global.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment