Harga minyak rebound pada perdagangan hari ini Rabu 8 Mei 2019 di Asia, karena para pelaku pasar masih menimbang akan sanksi Amerika Serikat yang ditujukan terhadap Iran dan kekhawatiran negoisasi perdagangan AS-China.
Minyak Mentah WTI Berjangka naik 0,8 persen berada pada kisaran $61,88 pada pukul 12.19 WIB. Minyak Mentah Brent Berjangka menguat 0,6 persen di kisaran $70,26.
Pada bulan November 2018 lalu Amerika Serikat menerapkan kembali sanksi terhadap Iran, menuntut agar semua negara berhenti mengimpor minyak dari negara tersebut.
Sanksi yang di tujukan iran tersebut menurut kata para analis, mengurangi separuh ekspor minyak mentah selama setahun terakhir, Ekspor Iran menjadi kurang dari 1 juta barel per hari dan pada pengiriman pelanggan turun ke terendah 500.000 barel per hari di bulan Mei saat sanksi diperketat.
Terlepas dari kenaikan harga minyak pada hari ini, berada dalam tekanan awal pekan ini di tengah kekhawatiran akan negosiasi perdagangan antara AS dan China bisa gagal tidak menghasilkan kesepakatan, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan sedang membuat rencana untuk menaikkan tarif barang-barang impor China.
Wakil Perdana Menteri China Liu He pada hari Kamis dan Jumat sedang menuju ke Washington dalam melanjutkan negosiasi perdagangan dengan AS. menurut sebuah pernyataan yang di rilis di situs web Kementerian Perdagangan China. Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan menghadiri pembicaraan.
Para analis dalam hal ini mengatakan peluang kesepakatan perdagangan sangat tipis yang akan dicapai minggu ini karena pengumuman dari AS bahwa pihaknya akan tetap menaikkan tarif impor China yang kemungkinan telah memperpanjang batas waktu yang diperlukan bagi kedua belah pihak untuk mencapai konsensus.