Perang perdagangan antara kedua ekonomi terbesar dunia Amerika Serikat dan China masih terus membayangi pasar secara global, terutama pada komoditas energy meskipun fundamental pasar memberikan dorongan.
China membalas kenaikan tarif dari Presiden AS Donald Trump dengan memberi peringatan dengan mengenakan tarif berbagai barang AS mulai dari sayuran beku dan gas alam cair lebih tinggi.
Harga minyak mentah pada perdagangkan hari ini Selasa 14 Mei 2019, bergerak menguat, naik tipis dan terbatas diakibatkan masih tingginya ketegangan perang perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina. Selain itu adanya sentimen pasar yang juga dipengaruhi kondisi di Timur Tengah.
Minyak Mentah WTI Berjangka naik sekitar 0,2 persen berada pada kisaran $61,28 per barel. Sementara, Minyak Mentah Brent Berjangka menguat 0,36 persen di kisaran $70,34 per barel.
Investor tertuju di Timur Tengah setelah pernyataan Arab Saudi pada hari Senin bahwa terdapat dua tanker minyaknya di antara mereka yang diserang di pantai Uni Emirat Arab yang menggambarkan adanya upaya dalam perusakan keamanan pasokan minyak mentah, di tengah terjadinya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.