Harga minyak pada perdagangan Rabu 23 Desember 2020, pukul 22.00 naik lebih dari 2 %. Meskipun pasokan minyak mentah dari Amerika Serikat mengalami kenaikan signifikan dan terjadi pembatasan perjalanan di berbagai negara guna memotong penyebaran virus Covid-19.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 2,49% menjadi $48,17 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 2,36% menjadi $51,25 per barel.
Data American Petroleum Institute (API) pada selasa menunjukkan pasokan minyak mentah AS mengalami kenaikan sebesar 2,7 juta barel untuk minggu kemarin yang berakhir 18 Desember. kenaikan itu lebih besar dari perkiraan analis yang hanya naik sebesar 1,973 juta barel.
Sementara itu, Virus jenis baru yang pertama kali muncul di Inggris, kemungkinan telah menyebar dengan cepat ke berbagai negara tetangga seperti Jerman, Prancis dan Swiss.
Sekitar 40 negara lebih telah menutup perbatasan mereka, Baik yang datang dan berpergian ke Inggris untuk beberapa hari kedepan. termasuk Filipina telah melarang semua penerbangan yang menuju Inggris pada 24 desember .
Secara bersamaan, Presiden AS, Donald Trump mengatakan bahwa ia tidak dapat menandatangani RUU stimulus yang sebelumnya telah disahkan di Dewan Perwakilan Rakyat AS. yang jika RUU tersebut di tandatangani Trump akan menjadi undang-undang yang sah. Trump beranggapan bahwa RUU itu harus ditinjau terlebih dahulu untuk meningkatkan jumlah dalam pemeriksaan stimulus.