Harga minyak pada perdagangan Jum’at petang 3 Desember 2021 menguat, ditengah Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya yang lebih dikenal OPEC+ memutuskan untuk tidak merubah rencana penambahan pasokannya pada pertemuan terbaru.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 2,00% menjadi $67,83 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 2,41% menjadi $71,35 per barel.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya yang lebih dikenal OPEC+ tetap pada rencananya untuk menambah pasokan minyaknya pada Januari 2022 sebesar 400.000 barel per hari (bph), Kata OPEC+ pada pertemuan Kamis.
Namun, kelompok ini dapat mengubah kebijakan lebih cepat jika virus Covid-19 varian baru omicron berdampak pada permintaan bahan bakar dan siap untuk bertemu sebelum pertemuan selanjutnya yang sudah direncanakan pada 4 Januari 2022, jika diperlukan.
Penemuan virus varian Omicron telah membuat gejolak pekan ini, Hal ini telah meningkatkan kekhawatiran penguncian baru dan berdampak pada permintaan bahan bakar serta mendorong OPEC+ untuk menghentikan penambahan produksi.
Namun, Keputusan OPEC+ tidak merubah rencana penambahan pasokan telah mendorong harga minyak karena trader enggan berspekulasi melawan OPEC+, Kata analis ANZ Research dalam catatan.
Masuk akal bagi OPEC+ untuk tetap pada keputusannya saat ini, Mengingat masih belum jelas apakah virus varian omicron dapat menghantam vaksin yang ada. Ungkap analis Wood Mackenzie Ann-Louise Hittle, Kepada Reuters.