Harga Minyak Naik ditengah Pelonggaran Kebijakan Inflasi The Fed

Harga minyak pada perdagangan Selasa 1 September 2020 menguat, Seiring pelonggaran kebijakan inflasi Teh Fed pada minggu lalu, membuat harga komoditas yang menggunakan mata uang dolar lebih murah bagi pembeli global.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 51 sen menjadi $43.13 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 63 sen menjadi $45,92 per barel.

Indeks dolar berada dalam posisi terendah lebih dari dua tahun terhadap mata uang utama lainnya, Tertekan oleh kebijakan yang dilakukan Federal Reserve pekan lalu.

Sementara, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Caixin menunjukkan aktivitas pabrik China berkembang lebih cepat dalam hampir satu dekade pada bulan lalu, didukung adanya peningkatan pesanan ekspor baru tahun ini.

Namun, minyak yang bergerak berdampingan dengan ekuitas, tetap tertekan oleh kekhawatiran permintaan.

‘Harga minyak mungkin akan bergerak di level bawah baru-baru ini, Kata ‘Tamas Varga, Analis PVM. Mengutip revisi turun yang cukup besar untuk perkiraan permintaan paruh kedua oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Badan Energi Internasional.

Dikutip dari laman Reuters, dalam jejak pendapat. 43 analis dan ekonom, menyatakan bahwa permintaan minyak global terlihat turun antara 8-10 juta barel per hari.

Disisi lain, Menjelang rilis data stock minyak AS dari American Petroleum Institute, analis memperkirakan stok minyak mentah Amerika Serikat telah turun sekitar 2 juta barel dalam sepekan hingga 28 Agustus.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment