Harga Minyak Naik Dipicu Turunnya Persediaan Bahan Bakar AS

Harga minyak pada Kamis petang 30 Desember 2021 menguat, karena data pemerintah Amerika Serikat menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah dan bahan bakar AS turun pada minggu lalu, ditengah kekhawatiran meningkatnya kasus virus varian Omicron yang berpotensi mengurangi permintaan.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 0,88% menjadi $77,23 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 0,83% menjadi $79,88 per barel.

Rilis data pemerintah AS menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun sebesar 3,6 juta barel pada minggu lalu menjadi 420 juta barel, dibandingkan dengan perkiraan analis untuk penurunan sebesar 3,1 juta barel.

Harga minyak menguat juga didorong oleh Ekuador, Libya dan Nigeria yang menyatakan force majeure bulan ini karena produksi minyak mereka terjadi masalah pada pemeliharaan dan penutupan ladang minyak.

Sementara itu, ‘Alexander Novak, Wakil Perdana Menteri Rusia mengatakan bahwa kelompok produsen minyak OPEC+ telah menolak seruan dari Washington untuk meningkatkan produksi.

Disisi lain, Perhatian investor tertuju pada pertemuan OPEC+ mendatang pada 4 Januari, dalam pertemuan tersebut apakah OPEC+ akan melanjutkan rencana peningkatan produksi sebesar 400.000 barel per hari pada Februari. Pada pertemuan sebelumnya, OPEC+ tetap pada rencananya untuk menaikan produksi pada Januari meskipun varian Omicron menyebar.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment