Harga minyak pada perdagangan awal pekan Senin 23 November 2020 menguat, dipicu sentimen positif atas kabar keberhasilan uji coba vaksin virus corona, tetapi kenaikan harga masih dibayangi oleh pembatasan baru di beberapa negara.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 0,73% menjadi $42,74 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 1,24% menjadi $45,62 per barel.
Sentimen positif juga didorong oleh harapan bahwa Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan negara produsen lain yang lebih dikenal OPEC+, akan tetap membatasi produksi minyaknya.
OPEC+ yang akan mengadakan pertemuan selama dua hari pada 30 November dan 1 Desember, Seperti dikutip Reuters. tengah berusaha menunda setidaknya selama tiga bulan yang di mulai pada Januari pengurangan produksi sebanyak 7,7 juta barel per hari (bph) sekitar 2 juta barel per hari (bph).
Disisi lain, Dr. Moncef Slaoui, kepala penasihat ilmiah untuk covid-19, mengatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS kemungkinan akan memberikan ijin pada pertengahan Desember untuk pendistribusian vaksin covid-19 yang diproduksi oleh Pfizer Inc dan BioNTech, mitranya asal Jerman untuk bisa melakukan program suntikan vaksin terbesar dalam sejarah AS.