Harga minyak pada Selasa petang 11 April 2023 menguat, karena pemotongan pasokan dari Arab Saudi dan produsen OPEC+ lainnya. Mengurangi kekhawatiran mengenai lemahnya pertumbuhan ekonomi global yang dapat menekan permintaan bahan bakar.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 1,08% menjadi $80,60 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 0,77% menjadi $84,83 per barel.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, yang lebih dikenal OPEC+ secara tak terduga memotong produksi minyaknya yang akan dimulai pada bulan Mei.
Ketatnya pasokan juga di perkuat dengan adanya penutupan ekspor utara Irak. Kesepakatan telah ditandatangani pada pekan lalu untuk memulai kembali Akan tetapi pada hari Kamis mereka belum melanjutkan.
Minyak juga mendapat dukungan dari penurunan stok minyak mentah AS yang lebih lemah dari perkiraan minggu lalu, serta penurunan stok bensin dan sulingan, Hal ini meningkatkan permintaan minyak.
Sementara itu, Di pasar keuangan global, Rilis data inflasi AS pada hari Rabu dapat membantu pelaku pasar mengukur langkah jangka pendek The Fed untuk suku bunga kedepan.
Fokus minggu ini juga tertuju ke laporan pasar minyak bulanan dari OPEC dan Badan Energi Internasional, yang akan dirilis pada hari Kamis dan Jumat.