Harga minyak pada Senin petang 7 Juni 2021 melemah, ditengah investor terus memantau perkembangan perundingan antara Iran dan Amerika Serikat yang dapat mendorong peningkatan pasokan Iran.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS merosot sebesar 0,36% menjadi $69,37 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 0,38% menjadi $71,62 per barel.
Perundingan antara Iran dan negara adidaya seperti AS dalam menghidupkan kembali kesepakatan nuklir di 2015 telah tertunda. Adapun perundingan selanjutnya putaran kelima akan berlangsung pada 10 Juni di Wina.
Utusan dari Uni Eropa yang mengkoordinasikan perundingan itu berharap bahwa perundingan tersebut akan mencapai kesepakatan pada minggu ini, Akan tetapi, diplomat senior lainnya mengatakan bahwa jalan perundingan masih panjang.
Sementara itu, Para analis memperkirakan Iran akan meningkatkan produksinya sebesar 500.000 hingga 1 juta barel per hari setelah terjadi kesepakatan.
“Perhatian utama adalah tentang minyak Iran kembali ke pasar, tapi saya tidak berpikir akan ada kesepakatan sebelum pemilihan presiden Iran” pada 18 Juni, ungkap Sandu. Seperti dikutip dari laman investing.com.
Investor memprediksi permintaan bahan bakar akan melampaui pasokan pada paruh kedua tahun 2021 bahkan jika OPEC+ secara bertahap memangkas penurunan pasokan.