Harga minyak pada Selasa 28 November 2023 menguat lebih dari 2%, ditengah berita yang menyatakan bahwa OPEC+ berencana memperpanjang pengurangan produksi pada pertemuan minggu ini.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 2,48% menjadi $76,72 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 2,30% menjadi $81,71 per barel.
Menurut laporkan Reuters menyatakan bahwa Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya yang biasa dikenal OPEC+ berniat untuk mengurangi produksi pada pertemuan hari Kamis ini, karena adanya kekhawatiran akan permintaan yang lesu membuat harga minyak berada di bawah harga $80 per barel.
Penundaan pertemuan OPEC+ yang akan datang dari tanggal 26 November menjadi 30 November, juga telah menekan harga minyak. Hal ini karena laporan yang mengisaratkan bahwa penundaan itu disebabkan oleh ketidaksepakat soal pengurangan produksi di antara negara-negara anggota.
Sementara itu, Arab Saudi dan Rusia selama setahun terakhir memimpin OPEC+ dalam memangkas produksi, saat kekhawatiran akan memburuknya permintaan global yang telah menekan harga.
Kedua negara Arab Saudi dan Rusia diperkirakan akan memperpanjang atau bahkan menambah pengurangan pasokan yang sedang berlangsung hingga awal tahun 2024. sebuah strategi yang menurut analis dapat mengetatkan pasar dan meningkatkan harga minyak.