Harga minyak pada perdagangan Jum’at petang 16 Juni 2021 menguat, ditengah ketidakpastian atas kesepakatan produksi OPEC+ dalam meningkatkan pasokan minyaknya dan melonjaknya wabah Covid-19 yang melibatkan varian Delta di beberapa negara.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS menguat 0,36% menjadi $71,91 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka naik 0,27% menjadi $73,67 per barel.
Uni Emirat Arab (UEA) terus melakukan langkah-langkah pendekatan menuju kesepakatan dengan Arab Saudi ketika pembahasan produksi berlanjut. Kesepakatan itu akan menyelesaikan perselisihan yang telah terjadi beberapa minggu terakhir.
Kebutuhan untuk memasok kelompok OPEC+ diperkirakan akan terus meningkat, jauh di atas produksi kelompok saat ini dan melebihi tingkat pra-Covid-19 pada paruh kedua di tahun 2022, Kata kelompok dalam sebuah laporan pada hari Kamis, Namun, potensi jeda pada kuartal pertama 2021 dapat membuat pasar kembali surplus.
Sementara itu, Wabah virus Covid-19 jenis baru varian Delta telah mendorong negara-negara memperketat kembali pembatasan, Sehingga membatasi kenaikan harga minyak.
Indonesia dalam seminggu terakhir kasus harian baru Covid-19 telah melampaui India, Hal ini tengah menjadi episentrum virus baru di bagian Asia Pasifik. Australia juga telah memasuki kebijakan penguncian ketika Melbourne bergabung dengan Sydney, yang mendorong diberlakukannya kembali pembatasan hingga akhir Juli.
Di Amerika Serikat, Los Angeles County mewajibkan warganya untuk memakai masker meski di dalam ruangan, mengingat jumlah kasus Covid-19 terus melonjak, termasuk bagi warga yang sudah divaksinasi.