Harga Minyak Melemah Menjelang Rilis Data Persediaan AS

Harga minyak pada Rabu petang 10 Maret 2021 melemah, Menjelang rilis data persediaan minyak Amerika Serikat. ditengah berita OPEC+ yang tetap mempertahankan produksi minyaknya hingga bulan April.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS melemah sebesar 0,48% menjadi $63,70 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 0,37% menjadi $67,27 per barel.

OPEC dan mitranya atau biasa di kenal OPEC+ tetap mempertahankan produksinya minyaknya hingga akhir April, hal ini dianggap akan membantu harga minyak hingga permintaan bahan bakar minyak kembali pulih.

Sementara, Minyak pada hari Senin kemarin naik cukup signifikan, dengan harga minyak Brent Berada di atas $ 70 per barel. Setelah serangan oleh Houthi Yaman di jantung minyak Saudi, sebelum kembali tenang.

“Itu adalah reaksi bahwa tidak berpengaruh pada pasokan dari serangan itu, kata ‘Virendra Chauhan, Analis di konsultan Energy Aspects yang berbasis di Singapura.

lebih lanjut ‘Virendra, mengatakan, Kombinasi faktor dari importir utama China dan India yang mengambil minyak dari penyimpanan ketika harga tinggi dan ekspektasi kembalinya pasokan minyak dari Iran juga telah meredam harga.

Investor saat ini sedang menunggu rilis data pasokan Badan Informasi Energi (EIA) AS, yang akan dirilis hari ini.

Sebelumnya, Data dari industri American Petroleum Institute pada minggu kemarin yang berakhir 5 Maret menunjukan stok minyak mentah AS naik 12,8 juta barel, diluar prediksi para analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan sebesar 800.000 barel.

EIA juga mengatakan pada hari Selasa, Produksi minyak AS diperkirakan akan menurun sebesar 160.000 barel per hari pada 2021 menjadi sekitar 11,15 juta barel per hari. Tetapi, lebih kecil dari perkiraan penurunan bulanan sebelumnya untuk penurunan 290.000 barel per hari.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment