Harga minyak pada Selasa 14 Februari 2023 melemah, ditengah perhatian investor kembali tertuju pada prospek permintaan dalam jangka pendek menjelang rilis data inflasi utama AS.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS melemah 1,05% menjadi $79,30 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 0,89% menjadi $85,84 per barel.
Perhatian utama investor difokuskan pada data CPI AS terbaru yang akan rilis hari Selasa, karena data tersebut dapat memberikan pertanda lebih lanjut mengenai seberapa tinggi Federal Reserve yang mungkin akan menaikkan suku bunga labih lanjut tahun ini.
Analis memperkirakan tingkat inflasi masih tetap tinggi, memastikan bahwa The Fed akan terus menaikkan suku bunga, hal ini merugikan ekonomi AS sebagai konsumen minyak mentah terbesar di dunia.
Sementara itu, Rusia telah mengumumkan rencananya untuk memangkas produksi minyak sebanyak 500.000 barel per hari pada bulan Maret, Sekitar 5% dari produksi di bulan Januari.
Data yang dilihat dari Bloomberg tampaknya mendukung teori ini, karena aliran agregat minyak mentah Rusia turun 562.000 barel per hari atau 16% dalam tujuh hari hingga 10 Februari, merosot ke level terendah enam minggu.