Harga minyak makin jatuh pada perdagangan awal pekan Senin 07 September 2020, Meskipun Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya atau OPEC+ telah memangkas pasokan minyak mentahnya.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS melemah 1,03% menjadi $39.32 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 0,98% menjadi $42,27 per barel.
Tekanan harga minyak datang setelah banjir pasokan minyak mentah dan bahan bakar tetap terjadi meskipun OPEC+ atau Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya telah memotong pasokan minyak mentahnya guna merangsang permintaan minyak.
Akibatnya, pabrik penyulingan minyak telah mengurangi produksi bahan bakar sehingga produsen minyak seperti Arab Saudi menurunkan harga minyak untuk mengimbangi melemahnya permintaan bahan bakar minyak.
“Pasokan yang melimpah, Membuat kekhawatiran melonggarnya kepatuhan OPEC+, akhir musim mengemudi AS yang dapat mengikis kepercayaan pada minyak,” Ungkap Senior Market Analyst OANDA ‘Jeffrey Halley, dalam sebuah catatan.
Kelompok OPEC+ mengurangi produksi minyaknya sebesar 7,7 juta barel per hari setelah harga minyak global telah membaik dari posisi terendah dalam sejarah akibat pandemi virus corona yang menghambat permintaan bahan bakar minyak.
Sementara itu, Eksportir minyak dunia Arab Saudi telah memangkas harga jual resmi minyak mentah Arab Light pada bulan Oktober yang dijual ke Asia dengan nilai margin terbesar dari bulan Mei. Berdasarkan wilayah, Asia termasuk pasar terbesar Arab Saudi.