Harga minyak pada hari ini Senin 23 Maret 2020 turun ditengah maraknya pemerintahan dunia untuk memperpanjang prosedur lockdown untuk membendung penyebaran virus covid-19 yang telah memicu permintaan minyak.
Dikutip dari Reuters, Harga Minyak Mentah WTI BerjangkaAS turun 4,86% menjadi $25,67 per barel. Sementara, Harga Minyak Brent Berjangka melemah 0,04% menjadi $22,62 per barel.
Saat ini sekitar sepertiga warga Amerika Serikat memilih tetap berada di rumah. sementara, Pemerintahan Selandia Baru mengatakan untuk semua kegiatan baik itu usaha dan layanan yang tidak penting akan ditutup agar penyebaran virus covid-19 tidak semakin meluas, pernyataan tersebut juga telah muncul di seluruh dunia.
Tidak mengherankan jika sekarang kilang minyak memotong produksinya, takut bahwa permintaan minyak kedepan akan sangat dibatasi oleh wabah virus.
Bulan Maret ini sebagai tanda penurunan yang sangat drastis bagi harga minyak, membawa harga minyak ke posisi terendah dari tahun 2002. Mengingat banyaknya tekanan nyata di pasar yang membuat harga minyak jatuh.
Disisi lain, Federal Reserve pada Jumat lalu memberikan dukungannya, seperti yang diberitakan Reuters pada Senin (23/03) petang dengan terus berupaya bersama bank sentral utama lainnya meningkatkan kinerjanya untuk meredakan krisis pendanaan dolar secara global.