Harga minyak pada perdagangan awal pekan ini Senin 20 Juli 2020 melemah, dipicu melambatnya pertumbuhan ekonomi yang membuat kekhawatiran pemulihan permintaan bahan bakar terus merosot di seluruh dunia.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS turun 34 sen atau 0,9% menjadi $40.25 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka melemah 36 sen atau 0,8 % menjadi $42.78 per barel.
Virus corona telah menginfeksi orang sekitar 14,5 juta lebih secara global dan lebih dari 604.000 orang telah meninggal dunia, Menurut data penghitungan Reuters.
Pandemi virus corona yang terus menginfeksi orang dapat memaksa negara-negara untuk melakukan langkah-langkah penguncian kembali yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi dan memperlambat permintaan energi, Ungkap Avtar Sandu, manajer komoditas di Phillip Futures.
Sementara, Permintaan bensin untuk ritel AS turun lagi karena kasus baru terus meningkat. Impor minyak Jepang turun 14,7% pada Juni dari bulan yang sama pada tahun sebelumnya, angka resmi telah menunjukkan pada Senin. Penurunan tersebut tidak diucapkan seperti pada bulan Mei ketika turun 25% dari tahun ke tahun.
Namun, ekspor dari ekonomi terbesar ketiga di dunia merosot untuk bulan keempat berturut-turut karena pandemi covid-19 membuat dampak yang cukup besar pada permintaan global.