Harga minyak pada Sabtu 08 Januari 2022 melemah, Dipicu kerusuhan yang meningkat di Kazakhstan dan memburuknya situasi politik di Libya hingga mengesampingkan produksi minyak.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka AS merosot sebesar 0,72% menjadi $78,89 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka turun 0,26% menjadi $81,78 per barel.
“Data ketenagakerjaan AS menyuntikkan tanda tanya ke mana kita akan pergi dari sini, dan ketakutan terhadap Omicron telah merayap kembali ke pasar, kata John Kilduff, mitra di Again Capital Management. Seperti dikutip dari laman Okezone.
Sementara itu, Pada hari Jumat pasukan keamanan terlihat menguasai jalan-jalan di kota utama Kazakhstan ‘Almaty’ dan presiden mengatakan ketertiban konstitusional sebagian besar telah pulih, sehari setelah Rusia mengirim pasukan untuk meredam pemberontakan.
Protes dimulai di wilayah barat yang kaya minyak di Kazakhstan setelah batas harga pada butana dan propana dihapus pada Hari Tahun Baru.
Produksi minyak di ladang utama Kazakhstan Tengiz berkurang pada hari Kamis, operatornya Chevron mengatakan, karena beberapa kontraktor mengganggu jalur kereta api untuk mendukung protes yang terjadi di seluruh negara Asia Tengah.
Disisi lain, Penambahan pasokan dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak, Rusia dan sekutunya, yang disebut OPEC+, tidak mengikuti pertumbuhan permintaan.