Harga minyak pada perdagangan Rabu 10 Juni 2020 melemah, Meskipun keputusan Arab Saudi, Rusia dan koleganya yang lebih dikenal OPEC+ telah sepakat memperpanjang periode pemangkasan produksi minyaknya.
Dikutip dari laman CNBC, Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Berjangka turun 1,39 % menjadi $38,4 per barel. Sedangkan, Harga minyak Brent Berjangka melemah 1.09 % menjadi $40,68 per barel.
Keputusan organisasi perdagngan minyak, Arab Saudi, Rusia dan koleganya yang tergabung dalam OPEC+ sepakat untuk memperpanjang periode pemangkasan produksi minyak sebesar 9,7 barel per hari (bpd).
Reli harga minyak yang tak terbendung dari bulan Mei ini dinilai terlalu jauh oleh para analis mengingat pandemi virus corona masih merebak di berbagai negara belahan dunia. Walaupun pelonggaran lockdown sudah diterapkan di beberapa negara. Namun, permintaan terhadap bahan bakar minyak masih tetap rendah.
Sementara itu, Api atau American Petroleum Institute melaporkan bahwa persediaan mingguan minyak mentah AS naik sebesar 8,4 juta barel hingga 5 Juni lalu. Angka ini berbeda dengan prediksi Reuters yang memperkirakan stok terpangkas sebesar 1,7 juta barel.
Stok minyak distilat yang di dalamnya ada minyak diesel dan pemanas naik sebesar 4,3 juta barel. Angka tersebut lebih tinggi dari estimasi pasar yang memprediksi stok akan bertambah 3 juta barel saja. Kini pelaku pasar sedang menunggu rilis resmi dari EIA yang dijadwalkan akan keluar pada hari Rabu.