Harga minyak pada hari ini selasa 31 Maret 2020 Anjlok dipicu kekhawatiran pelaku pasar akan dampak virus corona atau Covid-19 yang terus terjadi selama berbulan-bulan. Hal ini terus menekan permintaan bahan bakar minyak.
Dikutip dari laman Reuters, Minyak Brent Berjangka jatuh $2,17 atau 8,7% di $22,76 per barel. Sementara, Minyak Mentah WTI Berjangka AS turun $1,42 atau 6,6% di $20,09 per barel.
Minyak Brent turun menuju level terendahnya hampir 18 tahun tepatnya dari tahun 2002 dan harga minyak mentah AS sempat jatuh di bawah USD20 per barel.
Pandemi diperkirakan sedikitnya 20% menekan permintaan bahan bakar di seluruh dunia karena pemerintah membuat kebijakan untuk membatasi penyebaran virus covid-19.
Para analis memperkirakan bahwa tolok ukur harga minyak mentah sudah mencatat kerugian sekitar lima minggu secara berturut-turut. Harga minyak pada saat ini sangat rendah sehingga sulit bagi perusahaan minyak untuk terus aktif. tidak ada pilihan selain menutup produksi, terutama karena merugi dan kapasitas penyimpanan minyak hampir penuh.
Pioneer Natural Resources, Produsen serpih Texas dan Parsley Energy secara resmi meminta regulator Texas pada hari Senin untuk membatasi produksi minyak untuk pertama kalinya dalam 50 tahun terakhir.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menyetujui saat panggilan telepon akan mengadakan pertemuan para pejabat energi mereka untuk membahas pasar minyak global yang sedang merosot.
Pasar menambah kerugian sebelumnya bahwa stok AS di pusat penyimpanan kunci Cushing di Oklahoma naik lebih dari 4 juta barel pekan lalu, yang merupakan kenaikan terbesar dalam satu minggu. Laporan dari Genscape.
Bank of America menurunkan perkiraan harga minyaknya untuk kedua kalinya dalam dua minggu setelah ekonom bank memproyeksikan PDB global akan berkontraksi pada paruh pertama tahun 2020.