Harga Emas Turun Ditengah Kekhawatiran Wabah Virus Korona Dari China

Harga emas spot pada perdagangan kamis 23 Januari 2020 turun sekitar 0,20% dibandingkan penutupan kemarin menjadi US$ 1.554,65 per ons troi.

Harga Emas Turun Ditengah Kekhawatiran Wabah Virus Korona Dari China

Meningkatnya kekhawatiran atas penyebaran virus corona di China juga berdampak pada pergerakan harga emas . Virus baru ini merenggut 17 nyawa sejak kemunculan virus tersebut pada akhir tahun 2019 lalu dan Hampir 600 kasus telah dikonfirmasi.

Pemerintah kota juga telah menutup jaringan transportasi, mendesak masyarakat agar tidak pergi untuk mencegah penyebaran penyakit menular tersebut.

Potensi pandemi telah mengembalikan ingatan akan epidemi Sindrom Pernafasan Akut Mendadak pada tahun 2002-2003, yang juga dimulai di Cina, dan telah merusak pertumbuhan ekonomi serta menyebabkan penurunan dalam perjalanan.

Beijing juga mengatakan telah membatalkan acara-acara besar, termasuk dua pekan raya Tahun Baru Imlek yang terkenal, untuk mengekang penyebaran virus.

Pasca merebaknya kasus tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan akan memutuskan pada hari Kamis ini akan mengumumkan keadaan darurat global terkait wabah tersebut.

Sementara itu, kementerian keuangan Rusia pada hari Rabu. Mengatakan produksi emas negaranya naik sebesar 16,2% dalam 11 bulan pertama 2019 menjadi 337,26 ton dari 290,3 ton pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Logam mulia lainnya, Perak tetap tidak berubah pada US$ 17,82 per ounce dan platinum naik tipis 0,1% menjadi US$ 1.011,15. paladium naik 1,1% menjadi US$ 2.499,44 per ounce.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment