Harga emas pada perdagangan selasa 23 Juni 2020 naik menuju ke level tertinggi sejak 2012. Naiknya harga emas juga didukung melemahnya mata uang dolar Amerika Serikat.
Harga emas gold di pasar spot di perdagangkan naik sekitar 0,7 % menjadi $ 1,768.99 per ounce. Sedangkan, Emas berjangka AS ditutup melonjak 0,9 % menjadi $ 1.783 per ounce. pada perak menguat 0,6 % menjadi $ 17,94 per ounce. Palladium melemah 0,1 % ke $ 1.938.46 per ounce. Platinum naik sebesar 0,8 % menjadi $ 828,73 per ounce.
Stimulus yang datang dari berbagai arah tidak hanya inflasi telah memberi gambaran melemahnya perekonomian dan membuat logam mulia terlihat lebih menarik,” kata Analis ED&F Man Capital Markets Edward Meir, Seperti dikutip Reuters’ Rabu waktu setempat.
Pada tahun ini harga emas naik hampir 16 % didorong langkah-langkah stimulus karena logam mulia dianggap sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Investor juga fokus pada data baru-baru ini dari perekonomian berbagai negara utama di dunia yang menunjukkan terjadinya “rebound” dari penutupan pandemi virus corona yang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Namun, kenaikan jumlah orang yang terinfeksi baru virus corona yang mengkhawatirkan di beberapa negara di dunia. termasuk di Amerika Serikat, yang saat ini sedang menjadi pusat perhatian pasar, bisa segera memberi tekanan jika tingkat infeksi baru terus mengalami kenaikan. Maka debat mengenai penutupan sebagian wilayah(lokdown) akan kembali meningkat. Hal ini akan menjadi bomerang bagi perekonomian AS yang baru-baru ini mulai pulih.