Harga emas naik imbas dari optimisme pada sektor jasa AS yang jatuh pada bulan April lalu, Laporan terbaru yang dirilis dari Institute for Supply Management (ISM). Pada Jumat minggu lalu, ISM nonmanufacturing Purchasing Managers Index di bulan April jatuh sekitar 55.2 persen, setelah angka sebelumnya pada Maret di kisaran 56.1. Bahkan menurut perkiraan konsensus, para ekonom memprediksi kenaikan menjadi 57.2 persen.
Harga emas mengalami tren naik menjelang adanya laporan ISM Non Manufacturing Purchasing Manager yang telah dirilis dan melompat tinggi sebagai reaksi awalnya.
Pada perdagangan hari Jumat minggu lalu Harga emas naik mendekati ketinggian harian, setelah adanya laporan empoloyment AS bulan April, yang populer sebagai Non-Farm Payrolls, menunjukkan adanya kenaikan sebesar 263.000, yang jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya sebesar 190.000. Namun, kenaikan kuat pada ADP jobs pada hari Rabu minggu lalu sebesar 275.000 dari perkiraan sebelumnya yang hanya 177.000 membuat angka pekerjaan pada hari Jumat dari Departemen Tenaga Kerja akan lebih tinggi lagi.
Emas berjangka bulan Juni terakhir diperdagangkan pada $1,278.20 per ons, naik $6.30 pada hari itu.
Secara tehnikal, kenaikan harga emas selanjutnya dengan resistance yang terdekat di $1,286.27 jika berhasil dilewati akan melanjutkan pergerakan ke $1,304.92 dan akhirnya terus menuju $1.324.63. Sebaliknya, jika terjadi penurunan harga emas selanjutnya ke support terdekat di $1,265.27 yang apabila terlewati akan terus bergerak menuju ke posisi $1,259.96 dan akhirnya $1,253.56.