Harga emas pada Rabu petang 10 Februari 2021 menguat, ditengah harapan lebih banyak stimulus fiskal AS yang terus memberikan dorongan bagi logam kuning dan sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.
Harga Emas berjangka AS menguat sebesar 0,20% menjadi $1.841,30 per ons. Sedangkan, XAU/USD naik 0,23% menjadi $1.842,94 per ons. dan Perak merosot 0,65% menjadi $27,255 per ons.
Perkembangan bantuan paket stimulus yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden senilai $1,9 triliun terus mengalami kemajuan. Biden pada hari Selasa mengatakan bahwa ia setuju terhadap proposal dari anggota parlemen Demokrat yang membatasi atau menghapus pembayaran stimulus $1.400 yang direncanakan bagi individu dengan penghasilan tinggi.
Sementara itu, DPR AS akan memberikan tanggapan terkait RUU tersebut pada 22 Februari. Ketua DPR AS ‘Nancy Pelosi, juga berjanji agar mendapatkan pengesahan kongres pada pertengahan Maret, ketika kenaikan klaim tunjangan pengangguran yang disetujui pada paket bantuan Desember 2020 berakhir.
Emas sendiri dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan pelemahan nilai mata uang yang kemungkinan besar disebabkan oleh langkah stimulus yang lebih luas.
Disisi lain, Rilis data pekerjaan AS yang mengecewakan pada Jumat pekan lalu, termasuk gaji pekerja non pertanian, telah membatasi kenaikan emas lebih lanjut.
Investor juga sedang menunggu komentar ‘Jerome Powell, Ketua Federal Reserve AS, yang akan berbicara di acara Klub Ekonomi secara virtual di New York hari ini.