Harga emas menguat pada Rabu 24 Januari 2024, Ditengah pasar semakin tidak pasti terhadap pemotongan suku bunga Federal Reserve AS tahun ini.
Harga Emas berjangka AS menguat 0,47% menjadi $2.035,35 per ons. Sedangkan, Perak naik 2,56% menjadi $23,038 per ons.
Pasar mulai mengurangi ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga paling cepat pada Maret 2024. Pasar logam mulia kini mencari lebih banyak isyarat tentang kapan Fed berpotensi mulai memangkas suku bunga tahun ini.
Data produk domestik bruto kuartal keempat yang rilis pada hari Kamis diperkirakan pertumbuhan ekonomi AS akan mengalami penurunan. sementara, data Indeks harga PCE pengukur inflasi pilihan The Fed, akan terbit hari Jumat dan diperkirakan inflasi akan tetap tinggi pada bulan Desember.
Data-data tersebut dirilis hanya beberapa hari sebelum rapat pertama The Fed untuk tahun 2024, di mana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga. Namun, isyarat mengenai rencana penurunan suku bunga akan menjadi fokus utama.
Meskipun harga emas akan mendapat keuntungan dari suku bunga yang lebih rendah tahun ini, harga emas kemungkinan akan mengalami penurunan dalam waktu dekat, Ketika The Fed mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Suku bunga yang tinggi mendorong naiknya biaya peluang investasi emas, yang mengurangi daya tarik terhadap logam mulia. Tetapi emas pada tahun 2023 masih berhasil meraih keuntungan sekitar 10%, setelah diuntungkan dari permintaan safe haven pasca pecahnya perang Israel-Hamas.