Harga emas pada Senin petang 7 Februari 2022 menguat mencapai level tertinggi 1 minggu lebih, Tekanan terhadap inflasi membantu melawan dampak dari reli imbal hasil Treasury AS pasca rilis data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan.
Harga Emas berjangka AS menguat sebesar 0,49% menjadi $1.816,65 per ons. Sedangkan, Perak melonjak sebesar 2,17% menjadi $22,960 per ons.
“Komponen inflasi terbesar saat ini, di luar masalah rantai pasokan, adalah harga minyak. Dan ini adalah masalah yang tidak peduli seberapa tinggi Anda menaikkan suku bunga,” kata Managing Partner SPI Asset Management ‘Stephen Innes, seperti dikutip Reuters. “Emas menjadi sedikit defensif, menyadari bahwa kita bisa berada dalam kondisi hiperinflasi ini.
Sementara itu, Laporan data ketenagakerjaan nonpertanian menunjukkan angka 467.000 pada bulan Januari, sedangkan tingkat pengangguran sebesar 4%.
Investor saat ini sedang menunggu rilis data inflasi AS, termasuk indeks harga konsumen, dengan data yang kuat kemungkinan akan meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan mulai menaikkan suku bunga.