Harga emas pada perdagangan Senin 11 Mei 2020 Turun ditengah harapan tentang dibuka kembali aktivitas ekonomi AS setelah penerapan karantina wilayah guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Dikutip dari laman Reuters, Harga emas di pasar turun sebesar 0,5 % menjadi $1,709.29 per ounce, Sedangkan harga emas berjangka AS melemah 0,6 % menjadi $ 1,715.10 per ounce.
Adapun tekanan yang membuat harga emas melemah yaitu, data yang menunjukkan jumlah warga Amerika Serikat telah kehilangan lapangan pekerjaan di bulan April mencapai 20,5 juta. dan Menteri Keuangan AS, Steve Mnuchin” memperingatkan bahwa tingkat pengangguran AS mencapai 25 %.
Secara menyeluruh ekonomi gedung putih sedang mengalami penurunan bulanan tertajam hingga menghancurkan perekonomian dunia. Namun, David Meger. direktur perdagangan logam di High Ridge Futures mengatakan “Meskipun jumlah pekerjaan AS turun secara drastis, kita dapat melihat sedikit optimisme bergerak maju dengan telah dibukanya kembali kegiatan ekonomi secara perlahan.
California, Ohio dan Michigan, tiga wilayah penting sektor manufaktur AS, telah mengambil langkah yang memungkinkan pabrik-pabrik lokal dan beberapa usaha melanjutkan pekerjaannya.
Disisi lain, Bursa saham bergerak menguat didorong optimisme banyak negara telah membuka kembali karantina wilayah yang membuat laju perekonomian sedikit bergerak membaik, meski masih ada laporan kenaikan kasus covid-19. Indeks S&P 500 Berjangka naik 0,47% di 2.942,12 dan indeks Nikkei menguat 1,40% ke 20.462,00.