Harga Emas Kembali Merosot Karena Investor Lebih Memilih Dolar AS

Harga emas turun lagi menjelang penutupan perdagangan akhir pekan ini Jumat 25 September 2020, Emas mencapai penurunan mingguan paling tajam selama enam pekan terakhir. Salah satu penyebab pelemahan harga logam mulia ini terjadi karena penguatan nilai tukar dolar AS.

Harga Emas berjangka AS Turun sebesar 0,78 % menjadi $ 1.862.65 per ons. Sedangkan, XAU/USD merosot 0,44% menjadi $ 1.859.57 per ons. dan Perak melemah 0,24% menjadi 22.940 per ons.

“Kami melihat ada penurunan terhadap minat risiko yang biasanya menguntungkan emas, tapi pada kali ini tidak, kata ‘Craig Erlam, analis OANDA seperti dikutip Reuters.

Harga emas merosot meski pasar saham pada pekan ini juga cenderung turun. Kabar terbaru bahwa Partai Demokrat tengah memproses paket stimulus sebesar $ 2,2 triliun setelah Federal Reserve mendesak tambahan stimulus fiskal yang dapat menjadi salah satu penopang ekonomi Amerika Serikat.

Sementara itu, Indeks dolar AS pada pekan ini bergerak melesat. Indeks dolar AS terhadap sekumpulan mata uang utama lainnya berada di 94,72, menguat sebesar 1,93% dalam sepekan terakhir.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment