Emas Turun Dipicu Bangkitnya Dolar AS dari Titik Terendah 2 Tahun

Harga emas pada Selasa 8 September 2020 melemah, Emas turun karena Dolar AS merangkak naik dari titik paling rendah dua tahun terakhir.

Harga Emas berjangka AS turun sebesar 0,73 % menjadi $ 1.915.10 per ons. Sedangkan, Spot emas melemah 0,76% menjadi $ 1.913.93 per ons.

Menguatnya dolar AS terhadap mata uang utama lainnya, sekitar 0,48% menjadi 93,162. membuat emas tempak lebih mahal bagi para pemegang mata uang lainnya.

Sementara, Bank sentral global telah melakukan tindakan likuiditas luar biasa guna mempercepat pemulihan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona, mendorong naiknya harga emas sebesar 26% sepanjang tahun ini karena emas dianggap sebagai aset aman terhadap inflasi dan lemahnya nilai mata uang.

‘Ole Hansen, Analis Saxo Bank mengatakan “Ekspektasi inflasi sedikit turun dan imbal hasil riil bergerak lebih tinggi, namun memberikan dampak kecil pada emas.

Disisi lain, Beberapa berita fundamental seperti kebijakan suku bunga lebih rendah bank sentral global. Konflik antar dua negara besar AS-China dan dampak ekonomi akibat virus Corona juga belum banyak perkembangan. Sehingga masih dapat berpotensi mendorong harga emas naik lebih tinggi lagi.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment