Emas Melemah Terseret Dolar AS dan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi

Harga emas melemah pada Selasa 7 Juni 2022, Memperpanjang kerugian sesi kedua berturut-turut imbas dolar AS yang menguat dan momentum kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Harga Emas berjangka AS melemah sebesar 1,13% menjadi $1.850,20 per ons. Perak meroket 0,32% menjadi $22,163 per ons. Sedangkan, Indeks dolar As yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, menguat 0,29% menjadi $102.4370.

Emas telah berada di bawah tekanan indeks dolar AS baru-baru ini dan sangat bergantung pada dua faktor yaitu: angka ekonomi AS dan sikap kebijakan moneter Federal Reserve, Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mengurangi daya tarik terhadap emas.

“Jika kita mendapatkan sedikit laporan inflasi yang lebih panas, emas akan melemah. Ini adalah semacam pendekatan wait-and-see sejauh mana kita akan mengetahui seberapa jauh Fed akan menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi, kata ‘Edward Moya, analis OANDA.

“Tetapi keyakinan secara menyeluruh bahwa inflasi akan terus melambat, bersama dengan kebijakan The Fed yang sudah diperhitungkan, akan berdampak pada stabilitas harga emas, Tambah Moya.

Kendati The Fed berada di jalur untuk menaikkan suku bunga setengah poin pada pertemuan kebijakan Juni dan Juli, angka inflasi yang tinggi akan menambah ekspektasi pengetatan agresif bahkan pada semester kedua tahun ini.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment