Emas Melemah, Fokus Pasar Tertuju Pada Data Nonfarm Payrolls

Harga emas melemah pada Selasa petang 1 Agustus 2023, Dipicu pulihnya dolar AS yang mendorong sebagian besar pelemahan emas. Seiring fokus pasar tertuju pada data utama nonfarm payrolls untuk bulan Juli yang akan terbit pada hari Jumat pekan ini.

Harga Emas berjangka AS melemah sebesar 1,25% menjadi $1.984,45 per ons. Sedangkan harga Perak turun 2,16% menjadi $24,433 per ons.

Penguatan dolar mendorong harga emas melemah pada hari Selasa, Setelah rilis data ekonomi yang menunjukkan kondisi kredit AS mengetat ditengah suku bunga yang tinggi.

Pasar saat ini befokus pada data utama nonfarm payrolls untuk bulan Juli yang akan rilis pada hari Jumat pekan ini, Setiap tanda kekuatan di pasar kerja kemungkinan akan menekan harga emas, mengingat hal ini memberi tekanan bagi Fed untuk terus menaikkan suku bunga.

Naiknya suku bunga Fed telah menekan harga emas dan membatasi penguatan emas sepanjang tahun ini dengan mendorong biaya untuk memiliki aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Akan tetapi, Perbedaan kedua harga emas yang semakin besar, antara harga emas berjangka dan harga spot mengindikasikan bahwa trader beranggapan Fed akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya pada akhir tahun ini, yang diperkirakan akan mendorong capital flows ke dalam logam mulia.

Meskipun kondisi ekonomi AS sejauh ini masih tetap kuat pasca ada kenaikan suku bunga, pertumbuhan di paruh kedua tahun ini juga diperkirakan akan melambat, mendorong permintaan safe haven untuk emas.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment