Dolar Turun Imbas China Naikan Tarif Barang AS

Mata uang dolar Amerika Serikat pada pembukaan perdagangan selasa (14/05), melemah terhadap beberapa mata uang mayor lainnya, di tengah china yang membalas kenaikan barang-barang Amerika Serikat. membuat kekhawatiran di kalangan investor karena meningkatnya ketegangan perdagangan global.

Dolar Turun Imbas China Naikan Tarif Barang AS

Gejolak yang terjadi dalam ketegangan perdagangan secara global telah merambah ke seluruh pasar Amerika Serikat, memicu terjadinya kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi global.

Keputusan AS untuk meningkatkan tarif atas barang-barang impor China akhirnya menuai balasan dari China. Pada hari Senin, Beijing mengumumkan akan kenaikan tarif barang-barang impor produk AS hingga 25 persen untuk USD60 Miliar.

Dolar Australia sempat merosot secara drastis bersama bursa saham dunia merespon kabar tersebut, Indeks dolar AS pada perdagangan Selasa 14 Mei 2019, terhadap enam mata uang utama lainnya yang diukur greenback, turun 0,01 persen menjadi 97,3217.
tetapi kembali pulih tipis Pasalnya, Presiden AS Donald Trump menenangkan pasar global dengan mengatakan bahwa kesepakatan dagang antara AS-China bisa tercapai dalam bebrapa minggu ke depan.

Pada akhir perdagangan AUD/USD mempertahankan level support-nya pada kisaran 0.6950. Sedangkan, pasangan mata uang USD/JPY menguat sekitar 0.3 persen menuju kisaran 109.65, pasangan EUR/USD tidak berubah pada penutupan menjadi 1,1231 dolar AS dan GBP/USD turun menjadi 1,2965 dolar AS.

Klik icon dibawah untuk Membagikan Tulisan ini

Leave a Comment